JAKARTA — Sosok Menteri Kelautan
dan Perikanan Susi Pudjiastuti seolah tak pernah habis untuk dijadikan
perhatian. Setelah banyak gaya dan pernyataannya yang mengejutkan, kini giliran
Susi mengundang perhatian melalui akun jejaring sosial, Facebook.
Dalam akun Facebook Susi Pudjiastuti, sekitar
pukul 02.45 WIB, Kamis (20/11/2014), diunggah enam foto yang
"bercerita" tentang perjalanan Susi di Tanjung Batu-Berau, Kalimantan
Utara, Minggu, 16 Oktober lalu.
Satu foto yang paling menarik adalah saat Susi
mengendarai sendiri motor Honda Megapro tanpa menggunakan helm dan hanya
memakai sendal tipis. Foto itu diambil saat Susi melakukan kunjungan ke
kelompok nelayan di Pelabuhan Tanjung Batu. Di tempat itu, Susi menggelar
dialog dan menyalurkan bantuan modal.
"Foto-foto
saya didampingi Dirjen KP3K, Sudirman Saad dan Bupati Berau, Makmur HAPK,
mengadakan kunjungan ke SMK-Perikanan, dialog dg para nelayan beri Bantuan
Modal kpd Kelmpok Nelayan di pelabuhan Tj. Batu-Berau," demikian
kalimat yang tertulis pada keterangan foto-foto itu.
Pada foto Susi mengendarai motor
"lelaki" itu, terlihat sejumlah orang yang mendampinginya sibuk
mengabadikan "ulah" sang Menteri dengan kamera. Susi pun terlihat
tengah tertawa dalam foto itu.
Sementara itu, lima foto lainnya antara lain memperlihatkan
Susi yang sedang menari bersama warga, memegang lobster, dan melepas tukik di
pantai.
Foto-foto yang belum lama diunggah itu sudah
langsung mendapat respons besar dari para pengguna Facebook. "Wowwwbu
Menteri. Liat donk sendalnya.... Mantaappppppp," demikian
komentar pemilik akun Ariend Situmorang di foto itu.
Ada pula akun atas nama Park Su Ci yang
berkomentar, "Cadasss...Rocker abis
ini ibu!! Love it, bu!". Namun, tak lupa ada yang mengingatkan sang
Menteri untuk memakai helm. "Jangan
lupa pakai helm, bu," tulis pemilik akun Tjahjana Indra Kusuma.
Masalahnya bukan karena gaya blusukkannya bu Susi kayak
begitu, tapi ini menjadi contoh yang buruk.
Pertama, mengendarai kendaraan bermotor ke jalan raya tanpa
menggunakan helm, itu membahayakan dirinya, memberi contoh buruk untuk orang lain
terlebih dituru oleh anak-anak/pelajar.
Kedua, sudah bikin gaya blusukan seperti itu, sebelumnya bu Susi menuai perhatian public dengan status pendidikannya.
Orang akan bangga dengan dirinya yang putus sekolah dan
mengharap bisa seperti bu Susi.
Iya kalo berhasil, kalo tidak, banyak orang yang putus sekolah dan menganggur dan berprilaku seperti bu Susi tadi, melanggar aturan lalu lintas.
Iya kalo berhasil, kalo tidak, banyak orang yang putus sekolah dan menganggur dan berprilaku seperti bu Susi tadi, melanggar aturan lalu lintas.