MADIUN - Berbeda dengan keinginan Presiden Jokowi yang menginginkan menaikkan harga BBM Tapi Bahan Pokok Turun. Ini buktinya, Belum ada kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari pemerintah, namun
beberapa kebutuhan pokok sudah mulai naik.
Harga cabe di pasaran yang
biasanya Rp 25.000 sampai Rp 30.000 naik menjadi Rp 39.000 sampai Rp 40.000 per
kilogram.
Harga daging ayam masih
stabil kisaran Rp 25.000 per kilogram.
Kondisi ini seperti terjadi
pada Pasar Mejayan Baru, Madiun.
Harga cabe di pasar yang
baru ditempati sekitar setahun lalu ini sudah mencapai Rp 40.000 per kilogram.
Di Sulawesi dan daerah di provinsi lainnya terjadi demo menolak kenaikkan harga BBM. Apakah Presiden Jokowi sengaja ingin memicu kerusuhan dengan memunculkan issu kenaikkan harga BBM?
Rakyat kecil menderita jika itu terjadi. Lalu, slogan pembela Wong Cilik itu mana? Apa hanya pemanis saja, Modus !!!
"Mulai kemarin harga
cabe sudah mencapai Rp 40.000 per kilogram, karena dari pengepul sudah
dinaikkan langsung Rp 10.000 per kilogram menjelang kenaikan BBM ini,"
terang Ny Siti Aminah (41) kepada Surya, Sabtu (08/11).
Kondisi yang sama terjadi
di Pasar Besar Kota Madiun. Berdasarkan harganya, komoditas cabe terus mengalami kenaikan sejak sepekan
terakhir.
Harga cabe rawit yang
biasanya hanya Rp 32.000 kini naik menjadi Rp 39.000 sampai Rp 41.000 per
kilogram, cabe keriting dari Rp 30.000 naik menjadi Rp 36.000 per kilogram
serta cabe biasa dari Rp 36.000 naik menjadi Rp 39.000 kilogram.
"Kenaikan harga cabe
ini bukan hanya disebabkan rencana kenaikan BBM akan tetapi juga disebabkan
musim kemarau panjang yang menyebabkan petani cabe tak bisa mengairi sawahnya
dan tanaman cabe gagal panen," ungkap Joko pedagang cabe di Pasar Besar
Madiun.
Kenaikan harga cabe itu,
kata Joko membuat stok jualannya menurun drastis lantaran banyak konsumen yang
mengeluhkan kenaikan harga cabe itu.
Menurutnya, saat harga cabe
normal biasanya mampu menjua 20 sampai 40 kilogram sehari, kali ini memiliki
stok cabe 10 kilogram tidak akan habis dijual seharian penuh.
"Kalau dijual keesokan
harinya tak laku yang terpaksa banting harga cabe, biar tidak terlalu rugi
banyak. Wong stoknya kami sudah tak berani memperbanyak lagi daripada resiko
rugi besar. Kalau sebelumnya 40 kilogram bisa habi sehari sekarang 10 kilogram
bisa sampai 3 hari," imbuhnya.
Selain harga cabe yang
terus merangkak naik, harga wortel justru mengalami penurunan dari seharga Rp
6.000 menjadi Rp 5.500 per kilogram, bawang putih biasa dari Rp 12.000 menjadi
Rp 11.500 per kilogram dan bawang putih jenis kating masih normal seharag Rp
13.500 per kilogram.
"Sebagian memang
harganya turun, tetapi penjualannya masih sama-sama sepi," tegasnya. (Tribunnews)