Butet Kartarajasa |
BATU- Seniman Butet
Kartarajasa menyebut ada orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan aktivis
Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib di lingkaran Joko Widodo. Orang yang
dimaksud sudah disebut-sebut dalam persidangan kasus Munir.
Kendati demikian, Butet berharap penguasa nanti mampu mengungkap siapa dalang dibalik pembunuhan Munir. Butet menyatakan, Presiden SBY telah gagal dalam mengungkap kasus ini. Ia tidak ingin mempunyai pemimpin yang mengulang kegagalan ini.
"Kita ingin pemimpin yang mampu memenuhi janji penegakan kasus-kasus HAM yang terjadi di Indonesia," kata Butet, usai membacakan monolog Aku, Pembunuh Munir yang ditulis Seno Gumira Ajidarma, saat peringatan 10 tahun Munir, Minggu (7/9/2014).
Butet mengaku ada harapan dalam mengungkap kasus ini dalam pemerintahan yang baru nanti. Semua kalangan akan mengingatkan terus terkait kasus ini. “Sebab jika tak bisa diungkap akan menjadi utang pemerintah terhadap rakyat Indonesia. Siapapun pemimpinnya," katanya.
Sementara itu, Glen Fredli, disela-sela lagu-lagu yang dibawakannya menyampaikan pelanggaran HAM merupakan persoalan yang sangat krusial bagi penegakan demokrasi di negeri ini. "Kasus 1998 ada 13 orang yang masih hilang hingga sekarang, salah satunya adalah sahabat saya," ujarnya.
Mira Lesmana, yang hadir dalam acar tersebut menyatakan bahwa, Munir adalah sosok atau simbol dalam berbagai persoalan HAM di Indonesia. "Munir adalah simbol HAM," ujarnya. [okezone]