Jakarta - Jokowi dan Tim Transisi telah membantah akan
menghapus Kementerian Agama. Padahal yang menyebarkan berita bakal dihapusnya
Kementerian Agama di kabinet Jokowi-JK adalah media-media pendukung Jokowi,
bukan saja media online tapi media cetak salah satunya koran Kedaulatan Rakyat
Yogyakarta yang sudah dikenal sebagai media pendukung PDIP dan Jokowi.
Tentu bantahan Jokowi maupun Tim Transisi akibat reaksi publik dan tokoh-tokoh
Islam yang menolak keras penghapusan Kemenag.
Wacana penghapusan Kemenag bisa dikata sebagai "Test the
Water", menguji reaksi publik atas ide itu. Berhubung publik menolak,
akhirnya jurus ngeles dan membantah dikeluarkan.
Apa sesungguhnya Agenda Tersembunyi dibalik
Wacana Penghapusan Kementerian Agama? Berikut kami posting dari kultwit akun
Rakyat Bicara @RBicara:
1. Hati kaum Muslimin terguncang dengan
beredarnya 'isu' secara luas, bakal dihapusnya Kementerian Agama diganti
Kementerian Urusan Haji, Zakat dan Wakaf.
2. Ini bukan sekadar mereduksi (mengubah) nama
semata, tapi pasti akan mempunyai dampak.
3. Departemen Agama lahir sejak kemerdekaan
4. dan bagian 'political-will' pemerintah
Soekarno kepada umat Islam, dan sekarang akan dihapus.
5. Kementerian Agama akan sekadar mengurus haji,
zakat dan wakaf. Sedangkan fungsi-fungsi lainnya, akan dihapus.
6. Trmsk skrg sudah beredar luas di masyarakat,
ttg akan ditutupnya Kntor Urusan Agama (KUA), di daerah, ekses dr pmbubaran
Kmenterian Agama
7. Memang, inti dari rezim Jokowi-JK itu, negara
tidak akan lagi melakukan campur tangan terhadap urusan agama
8. Dan urusan agama sebagai urusan pribadi, dan
masalah hak dasar individu.
9. Negara tidak boleh campur tangan. Termasuk
soal agama. Bebas rakyat memilih agama atau tidak beragama.
10. Sekulerisme akan diterapkan total.
11. Pemisahan antara negara dan agama.
12. Seorang warga keturunan Cina kristen,
mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK)
13. Terhadap UU Perkawinan tahun 1974, dan
diangggap membatasi perkawinan.
14. Melarang perkawinan beda agama, perkawinan
antar jenis, dan lainnya. Ini yang sekarang berlangsung.
15. Tujuan golongan Kristen yang sekarang ini
berada di belakang Jokowi, balas dendam
16. Dan ingin menghancurkan golongan Islam dengan
menggunakan tangan kekuasaan Jokowi.
17. Lembaga yang selama ini mewakili kepentingan
golongan Islam
18. Dan menjadi lembaga yang mengurusi
kepentingan umat Islam, bukan semata menyangkut masalah haji
19. zakat dan wakaf, tetapi pendidikan sosial,
aqidah dan lainnya, dihapus.
20. Ini langkah-langkah yang bertujuan
menghancurkan Islam dan umatnya.
21. Bahkan, dampak lainnya, tidak adanya
Kementerian Agama, maka SKB Tiga Menteri
22. yang mengatur tata cara penyebaran agama dan
pendirian rumah ibadah, pasti akan ikut tergusur.
23. Kristen menuntut pencabutan tentang SKB Tiga
Menteri, karena dianggap melanggar kebebasan beragama.
24. Presiden SBY pun dilaporkan oleh golongan
Kristen kepada Lembaga Hak-Hak Asasi PBB
25. Karena dianggap tidak dapat melindungi
golongan minoritas di Indonesia.
26. Seperti terkait dengan Gereja Yasmin di
Bogor.
27. Padahal, Kementerian Agama itu, sejak zaman
kemerdekaan, sampai hari ini, sebagai tempat golongan NU (Nahdhatul Ulama)
28. dan kursi kementeri agama itu, selalu di
tangan NU.
29. Tapi, sekarang mau dikecilkan dan dipangkas
oleh rezim Jokowi.
30. Di bagian lain, Menteri Agama Lukman Hakim
Saifuddin mengatakan, tidak tahu isu tentang penghapusan Kementerian Agama
31. menjadi Kementerian Urusan Haji, Zakat dan
Wakaf.
32. Menangislah warga Nahdiyyin (NU) yang sudah
memberikan suaranya kepada Jokowi.
33. Sama memberikan 'golok' untuk menyembelih
leher mereka.
34. Oleh karena itu, Kementerian Agama punya
nilai historis politik bagi umat Islam atau bangsa Indonesia.
35. Jadi, klau benar isu itu (pnghapusan Kemenag
terjadi) brrti kbinet ini prtama kali mnghapus kntribusi umat Islam dlm
brnegara & berbngsa
36. Tindakan menghapus Kementerian Agama sebagai
tindakan yang a historis, a nasionalis, dan anarkis.
37. Umat Islam harus melawan. Alasannya; pertama,
kalau memang cuma ‘isu’ supaya Jokowi-JK tahu, bahwa di luar soal ini ramai
dibincangkan.
38. Kedua, kalau memang ternyata benar, supaya
Jokowi-JK tahu adanya penolakan sangat keras dari umat Islam
39. Jika ini benar, maka yang dilakukan JW-JK
adalah upaya pendangkalan substansi Kementerian Agama.
40. Bahkan tidak berlebihan kalau dikatakan ini
adalah langkah-langkah yang bertujuan menghancurkan Islam dan umatnya.
41. Sejak Indonesia merdeka, eksistensi
Kementerian Agama tidak sekadar mengurus soal-soal Wakaf, Haji, dan Zakat
42. Ia adalah lembaga yang menangani nyaris
seluruh kepentingan umat Islam.
43. Di dalamnya termasuk perkara pendidikan,
sosial, rumah ibadah, bahkan juga aqidah.
44. Dampak dari dihapuskannya Kementerian Agama
di lapangan cukup serius. Akan terjadi kebingungan dan keresahan umat.
45. Misalnya, akan ditutupnya Kantor Urusan Agama
(KUA).
46. Bayangkan kehebohan seperti apa jika Kemenag
benar-benar dihapauskan dan KUA di daerah-daerah ditutup.
47. Dampak yang tidak kalah seriusnya adalah,
kelompok agama lain akan dengan bebas mendirikan tempat ibadah di mana pun
mereka mau.
48. Dengan dihapuskannya Kemenag, dengan
sendirinya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tentang pendirian rumah
ibadah menjadi gugur
49. Bukan rahasia lagi, bahwa kelompok agama
lain, khususnya Kristen dan Katholik, sudah lama sangat bernafsu mencabut SKB
ini.
50. Waktu kampanye Pilpres, kelompok ini memberi
dukungan kepada Jokowi-JK dengan deal, mereka akan mencabut SKB 3 menteri itu.
51. Begitu JW-JK terpilih, yang pertama mereka
lakukan adalah menagih presiden terpilih untuk memenuhi janjinya mencabut SKB 3
menteri.
Kultwit asli dari @RBicara, narasi awal oleh
@pkspiyungan