Ooh masjidku .. nasibmu kini teramat pilu.
Dihina dina, dilecehkan, sakitnya kelu.
Pemakmur masjid diberlakukan bak pengguna sabu.
Aparat mengejar demonstran pake sepatu.
Akankah masjid Indonesia mirip Mesir?
Ditutup, dibatasi, bahkan selalu disetir?
Materi khutbah diatur katanya untuk mengorganisir.
Era kudeta mental seluruh rakyat dianggap pandir.
Ya. Pemerintah kerja bukan untuk rakyat apalagi umat.
Mereka bekerja untuk mafia dan donatur kampanye keparat.
Lihatlah rakyat selalu jadi korban kebringasan aparat.
Umat yang taat dianggap keparat, yang maksiat dihormat.
Ya. Era Jokowi masjid-masjid tak lagi suci.
Babi, tato, korupsi, zina, mabok, makin menjadi-jadi.
Nonton bioskop, konser musik, semua didanai.
Pendidikan, pengajian, pengkajian pasti dibatasi.
*Foto berikut ilustrasi. Pertama, perlakuan penjajah Yahudi tehradap Al-Aqsha. Kedua, peristiwa pemukulan oleh polisi terhadap demonstran.