JAKARTA - Fraksi Partai Golkar menilai kebuntuan politik
antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di parlemen
karena Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kenapa? "Apa yang terjadi di DPR ini awalnya dari
Jokowi," kata Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo kepada wartawan di
Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (4/11).
Bambang mengatakan sejak pemilu presiden (pilpres)
dimulai, Jokowi selalu mewacanakan koalisi ramping. Jokowi, imbuh Bambang,
enggan merangkul partai-partai yang ada di KMP. "Dia ingin koalisi
ramping. Tidak mau merangkul yang kalah," ujar Bambang.
Berkaca dari kondisi tersebut Bambang tidak terima
apabila KMP dianggap haus kekuasaan di DPR. Sebab menurutnya KMP juga tidak
pernah meminta ke Jokowi untuk mendapat posisi di kabinet. "Jangan
salahkan kami. Kami tidak serakah dan minta menteri," katanya. (*)