Breaking News
Loading...
Jumat, Oktober 31, 2014

Info Post

Palestine - Pasukan teroris “Israel” benar-benar menutup kompleks Al-Aqsa untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir pada Rabu (29/10) setelah penembakan seorang aktivis ekstremis sayap kanan teroris “Israel” di Al-Quds, demikian Ma’an News melansir.
Ratusan jamaah Muslim terpaksa melakukan Shalat Subuh di jalan-jalan di luar kompleks Masjid setelah pasukan teroris “Israel” menutup semua pintu masuk.
Hanya direktur kompleks Masjid Al-Aqsha dan petugas keamanan yang diizinkan masuk, sedangkan muadzin tidak diizinkan masuk.

“Tidak dapat diterima bahwa Masjid Al-Aqsha membayar harga untuk peristiwa di Al-Quds. Masjid adalah tempat untuk doa dan ibadah dan semua umat Islam memiliki hak untuk mengaksesnya,” kata sutradaradirektur.
Menteri Perwakafan Palestina, Syeikh Yusuf Dais, mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya Masjid Al-Aqsha benar-benar ditutup sejak tahun 1967.
Dais mengatakan bahwa itu adalah konspirasi yang bertujuan memecah Masjid, ia juga mengkritik bahwa langkah tersebut melanggar hak-hak jamaah Muslim.
Sekitar 500 pelajar Muslim, yang belajar di sekolah-sekolah Islam di dalam kompleks Masjid, juga dilarang masuk.
Blokade yang dilakukan teroris “Israel” terhadap jamaah Muslim di tempat suci tersebut telah menyebabkan ketegangan selama beberapa pekan terakhir, sehingga menyebabkan bentrokan rutin terjadi di Al-Quds Timur. sumber

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA