Breaking News
Loading...
Rabu, Agustus 20, 2014

Info Post
Saya merasa penting untuk meng-copas artikel ini, yang ditulis oleh Aulia Luqman Aziz di sebuah group Facebook. Artikelnya sangat bagus. Sangat pas di momen2 kita menunggu keputusan MK.


KEPUTUSAN MK, Apa Saja Kemungkinannya?

Oleh: Aulia Luqman Aziz


A. Keputusan "Biasa"

1. MK memutuskan untuk mengabulkan seluruh permohonan Prabowo-Hatta berdasarkan data-fakta kecurangan TSM yang telah terbuktikan di pengadilan.

2. MK memutuskan untuk mengabulkan sebagian permohonan Prabowo-Hatta, yakni dengan memerintahkan KPU untuk melakukan pemungutan suara ulang di beberapa wilayah seperti Papua dan penghitungan suara ulang di sebagian wilayah seperti Jawa Timur.

3. MK membatalkan hasil penghitungan suara oleh KPU dan mengesahkan hasil penghitungan suara berdasarkan permohonan Prabowo-Hatta.

4. MK menolak seluruh permohonan Prabowo-Hatta karena tidak cukup bukti adanya kecurangan TSM, serta mengesahkan hasil penghitungan suara versi KPU yang memenangkan Jokowi-JK.

TAPI, ingat, ini pengadilan konstitusi oleh MK. MK bisa saja memutuskan hal-hal di luar dugaan pemirsa sekalian oleh karena kondisi negara yang sudah sedemikian kritis, dengan makin besarnya arus serangan konspirasi besar negara-negara penjajah (AS i.e. Clinton cs, Israel, Kanada, Singapura, Australia) yang berkoalisi dengan penjahat-penjahat pribumi dalam selimut, dengan didukung oleh agen-agen intelijen Cina yang berhasil menghimpun kekuatan dari barisan konglomerat Cina hitam, bersatu padu menguasai ekonomi dan politik Indonesia.

MAKA, MK dapat mengeluarkan keputusan "Luar Biasa" sebagai berikut:

B. Keputusan "Luar Biasa"

MK memutuskan untuk membatalkan pemilihan presiden RI 2014-2019, membubarkan KPU, dan memberi mandat kepada Presiden RI 2009-2014 untuk menyelenggarakan pemilu presiden ulang dalam jangka waktu 1 atau 2 tahun.

Dengan melihat sosok Presiden SBY yang sangat cermat, teliti, dan strategis, susah percaya kepada orang lain, maka pantang baginya untuk menyerahkan Indonesia kepada kandidat yang diketahui jelas hanya menjadi "boneka" bagi penjahat-penjahat kemanusiaan di belakangnya.

Pun Prabowo Subianto belum dianggap mampu menghadang serangan konspirasi global sedahsyat itu. Dan bila waktunya telah tiba, bisa saja SBY akan menyerahkan tahta padanya.

The point is: KITA MASIH BUTUH SBY, siapapun Anda, pendukung Prabowo atau Jokowi.
#merdeka

jonru

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA