Saya merasa penting untuk meng-copas
artikel ini, yang ditulis oleh Aulia Luqman Aziz di sebuah group Facebook.
Artikelnya sangat bagus. Sangat pas di momen2 kita menunggu keputusan MK.
KEPUTUSAN MK, Apa Saja Kemungkinannya?
Oleh: Aulia Luqman Aziz
A. Keputusan "Biasa"
1. MK memutuskan untuk mengabulkan seluruh
permohonan Prabowo-Hatta berdasarkan data-fakta kecurangan TSM yang telah
terbuktikan di pengadilan.
2. MK memutuskan untuk mengabulkan sebagian permohonan
Prabowo-Hatta, yakni dengan memerintahkan KPU untuk melakukan pemungutan suara
ulang di beberapa wilayah seperti Papua dan penghitungan suara ulang di
sebagian wilayah seperti Jawa Timur.
3. MK membatalkan hasil penghitungan suara oleh KPU
dan mengesahkan hasil penghitungan suara berdasarkan permohonan Prabowo-Hatta.
4. MK menolak seluruh permohonan Prabowo-Hatta
karena tidak cukup bukti adanya kecurangan TSM, serta mengesahkan hasil
penghitungan suara versi KPU yang memenangkan Jokowi-JK.
TAPI, ingat, ini pengadilan konstitusi oleh MK. MK
bisa saja memutuskan hal-hal di luar dugaan pemirsa sekalian oleh karena
kondisi negara yang sudah sedemikian kritis, dengan makin besarnya arus
serangan konspirasi besar negara-negara penjajah (AS i.e. Clinton cs, Israel,
Kanada, Singapura, Australia) yang berkoalisi dengan penjahat-penjahat pribumi
dalam selimut, dengan didukung oleh agen-agen intelijen Cina yang berhasil
menghimpun kekuatan dari barisan konglomerat Cina hitam, bersatu padu menguasai
ekonomi dan politik Indonesia.
MAKA, MK dapat mengeluarkan keputusan "Luar
Biasa" sebagai berikut:
B. Keputusan "Luar Biasa"
MK memutuskan untuk membatalkan pemilihan presiden
RI 2014-2019, membubarkan KPU, dan memberi mandat kepada Presiden RI 2009-2014
untuk menyelenggarakan pemilu presiden ulang dalam jangka waktu 1 atau 2 tahun.
Dengan melihat sosok Presiden SBY yang sangat
cermat, teliti, dan strategis, susah percaya kepada orang lain, maka pantang
baginya untuk menyerahkan Indonesia kepada kandidat yang diketahui jelas hanya
menjadi "boneka" bagi penjahat-penjahat kemanusiaan di belakangnya.
Pun Prabowo Subianto belum dianggap mampu
menghadang serangan konspirasi global sedahsyat itu. Dan bila waktunya telah
tiba, bisa saja SBY akan menyerahkan tahta padanya.
The point is: KITA MASIH BUTUH SBY, siapapun Anda,
pendukung Prabowo atau Jokowi.
#merdeka
jonru