Kelompok minoritas, khususnya kaum gay dan waria di Surabaya, Jawa Timur mengaku satu visi-misi dengan pasangan Jokowi - JK. Mereka pun siap mengamankan suara Capres dan Cawapres nomor urut dua tersebut di Pilpres 9 Juli mendatang.
Kelompok minoritas di Surabaya ini, menganggap Jokowi - JK merupakan calon pemimpin yang mampu meminimalisir diskriminasi kelompok minoritas, yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan. Selama ini, serangkaian peristiwa terkait kekerasan gender, seksual anak, diskriminasi dalam dunia kerja, kekerasan yang mengatasnamakan agama (Syiah dan Ahmadiyah), dan penyerangan terhadap kelompok-kelompok minoritas seperti komunitas gay, lesbian dan waria, kerap mewarnai perjalanan demokrasi di Tanah Air.
"Dan Jokowi, kami nilai mampu meminimalisir itu, sehingga kita bisa masuk ke sana dan mendukung pencalonan Jokowi - JK. Saya kira, visi dan misi Jokowi - JK sama dengan apa yang kita perjuangkan," terang Dewan Penasehat GAYa Nusantara (komunitas gay), Dede Utomo di sela acara deklarasi Aliansi Perempuan Surabaya untuk Revolusi Mental di Surabaya, Rabu (25/6).
Beritanya bisa dibuka di link di bawah ini:
Beritanya bisa dibuka di link di bawah ini:
http://www.tribunnews.com/regional/2014/06/25/kaum-gay-dukung-jokowi-jk-berharap-dapat-persamaan-hak
Selama ini, masih kata dia, komunitas Waria misalnya, mereka tidak bisa memiliki identitas (KTP). "Termasuk kelompok gay dan lesbian. Kami juga ingin diakui sebagai warga negara. Selama ini kita tidak bisa mengurus KTP. Bisa tapi dengan cara munafik. Kita tidak ingin menjadi bangsa munafik. Kita ingin memiliki identitas sesuai dengan kondisi kita yang sebenarnya," aku Dede Utomo.
"Saya rasa itu pilihan kami sangat sederhana. Jika nanti Jokowi-JK tidak mampu, mungkin pilihan kita tetap berada di oposisi. Karena kita tetap ingin diakui sebagai warga negara yang tidak munafik," tegas dia.
Senada, Ketua GAYa Nusantara, Rafael juga menegaskan kenapa pihaknya ikut bergabung dalan deklarasi Aliansi Perempuan Surabaya untuk Revolusi Mental dan memberi dukungan ke Jokowi-JK. "Saya rasa apa yang disampaikan Dede Utomo sudah mewakili aspirasi kita. Kenapa kami mendukung Jokowi-JK, karena mereka memiliki visi dan misi yang sama dengan kita," tandas Rafael.
Merdeka
Merdeka