Fb @MATANEWS.com
1. Muncul berita duet Jokowi - Ryamizard mengerucut jadi pasangan capres/cawapres dari PDIP. Bgmn kita menyikapinya ?
2. Tidak ada keraguan setitik pun thdp sosok Ryamizard. Tapi, sulit memahami jika Presiden RI nanti adalah si glembuk Jokowi. Hancur minah
3. Siapa itu Jokowi ? Tak ada kenal 3 tahun lalu kecuali 525.000 penduduk Solo yang tertipu dgn pesona blusukannya, tp gagal makmurkan Solo
4. Jokowi hadir, terpilih jadi walikota Solo ditengah2 frustasi rakyat Solo pada Walikota sebelumnya yg korup, arogan, feodal, brengsek
5. Muncul sosok Jokowi, dia dinilai sbg antitesa Walikota sebelumnya : baik, ramah, peduli, hobi blusukan, komunikatif dst ..
6. Tapi, kalau ditelisik lebih jauh tentang Jokowi, maka kita temukan fakta2 yg bertolak belakang dgn citra dan opini yg dibangunnya
7. Fakta 1. Jokowi tdk jelas asal usulnya. Siapa Bapak kandungnya saja masih merupakan rahasia dan misteri. Ada apa ini ? Aneh bin ajaib
8. Fakta 2: kinerja Jokowi sbg Walikota Solo hanyalah rata2 saja, jika tdk ingin kita sebut di bawah standar walikota sbg mana mestinya
9. Fakta 3: Jokowi tdk efektif selaku walikota, juga sebagai Gubernur Jakarta. Kepala pemerintahan Solo dijalankan oleh Rudyatmo, wakilnya
10. Sama juga seperti di Jakarta, kepala pemerintahan dan birokrasi praktis hampir 90% dijalankan wagub Ahok dan Sekda. Jokowi kemana? Emboh
11. Fakta 4; Jokowo TIDAK berguna sama sekali bagi rakyat Jakarta, malah merugikan dan jadi beban rakyat, pemda dan APBD Jakarta
12. Kegiatan2 Pemda DKI yg menggunakan APBD DKI lebih banyak menguntungkan dan mendukung pencitraan Jokowi sbg PRIBADI. Bukan u/ rakyat
13. Dalam istilah politik, kegiatan2 Jokowi adalah tindakan politik praktis yang dikemas program2 populis. Seolah2 utk rakyat. Pdhl Tidak
14. Perilaku Jokowi yg koruptif ini sebenarnya sdh berlangsung lama, saat dia menggunakan anggaran pemda solo ketika bolak balik ke Jakarta
15. Tanpa rasa malu sungkan, Jokowi menipu rakyat solo, rakyat Jakarta, rakyat Indonesia, tuhannya dan dirinya sendiri dgn kampanye ESEMKA
16. Sekarang, kejahatan dan dosa serupa dilakukan Jokowi. Terbang kemana2, ke seluruh Indonesia, entah utk apa, dijamin 100% pakai APBD DKI
17. Fakta5: lihat kinerja Solo. Economic Growth tdk pernah >6%, tngkat kemiskinan, pengangguran,penyandang masalah2 sosial lainnya TERTINGGI
18. Fakta 6: lihat kinerja Jakarta. Baru pertama sekali dalam sejarah DKI Jakarta, penyerapan APBD DKI di bawah 80%. Program2 mandek. Gagal.
19. Fakta 7: baru pertama kali dalam sejarah..jumlah warga miskin DKI. Jakarta meningkat ! Jumlah PNS DKI yg jadi TSK meningkat 800% ! Edan
20. Fakta 8: silahkan tanya pada saudara, teman, ortu atau siapa saja PNS Pemda DKI. Tanyakan bgmn tingkat korupsi di pemda saat ini. Naik !
21. Banyak fakta lain, enggan mengungkapkannya. Sdh kami prediksi sejak Jokowi si glembuk itu jadi Gub DKI. Dia hanya gub tak berguna !
22. Bagi kami, seorang pemimpin yang sdh berkali2 bahkan hampir setiap hari kerjanya hanya menipu rakyat saja, makanya dijuluki Si Glembuk
23. Di mata kami, sejak pilkada DKI putaran kedua, ketika tim kami di Solo selesai meneliti ttg siapa dan apa Jokowi, tdk ada respek padanya
24. Bagi kami Jokowi itu cacat moral, cacat integritas, catat karakter, cacat hukum. Dia hanya (awalnya) sempurna di pencitraan dan OPINI
25. Kami tdk tahu sejauh mana effek akun mikro ini menyebarkan virus kebenaran tentang sosok sejati Jokowi yg serba palsu dan menipu itu
26. Jika akun mikro ini gagal sebarkan virus kebenaran ttg Jokowi ke seantero negeri, mgkin rakyat akhirnya tetap jadi korban tipu Jokowi
27. Maka, satu2nya jalan mencegah rakyat menjadi korban tipu2 Jokowi, jika dia terpilih jadi presiden RI adalah dgn kehadiran Ryamizard
28. Sama alasan yang digunakan Megawati utk menenangkan diri dari kegalauan jika Jokowi menang nanti. Satu2nya garansi adalah ryamizard R
29. Upaya asing (konspirasi AS, China, Singapura cs) utk jadikan Jokowi sbg presiden lemah & boneka, hny bisa dicegah dgn wapres Ryamizard
30. Begitu besar kekuatan yg mendorong &merekayasa Jokowi si glembuk boneka menjadi presiden RI. Blm pernah terjadi pada pilpres sebelumnya
31. Idealnya, PDIP mengusung Ryamizard jadi capres, tapi mustahil menang jika kekuatan media, uang dan opini berada di balik cukong Jokowi
32. Adalah sdh jadi postulat bhw negara asing, penjahat, mafia, koruptor, konglomerat dll, lebih suka pada pemimpin yg lemah. Mudah didikte
33. Itulah kelemahan sistem demokrasi liberal. Tokoh yg menang& jd pilihan adalah para penipu yg pintar akting, didukung modal, media, asing
34. Sejak awal sistem demokrasi pancasila berubah menjadi demokrasi liberal (thn 1999), siapa presiden RI ditentukan oleh kekuatan asing
35. Kami teringat saat Gus Dur dan Megawati bersama2 matori abdul djalil dan james riady bertemu menlu AS Madeleine Albright di singapore
36. Agendanya adlh menentukan siapa presiden RI yg akan dipilih MPR RI. AS sdh ikut campur. Bahkan sampai ke susunan kabinet. Astaghfirullah.
37. Apalagi ketika diubah menjadi sistem pemilihan langsung. Asing, modal, oponi, media, jaringan, teknologi ..itu yg menentukan presiden RI
38. Jadi, kalau ttg siapa presiden RI dari perspektif idealis, kami tdk ragu2 tegaskan : Ryamizard Ryacudu.
Tapi itu tdk realisitis !
39. Tdk realistis karena asing cq konspirasi global yg dimotori AS, China, Spore dan Australia, presiden RI yg mereka inginkan adalah Jokowi
40. Jika Jokowi memang benar unstoppable, maka Ryamizard disebelahnya dapat jadi garansi bagi keutuhan, kedaulatan dan kesejahteraan NKRI
41. Dalam hal ini, memang masih ada faktor SBY yg kuat dlm strategi. Dgn modal 10 thn berkuasa, lobi partai republik dan israel, mgkin bisa
42. Ibarat catur, capres2 kita hanyalah bidak di papan kotak2. Tergantung siapa yg memainkannya dan pembukaan apa yg disajikannya
43. Karena NKRI ini sebenarnya blm saatnya berdemokrasi liberal. Sebab : 1. Hukum tdk tegak 2. Kecerdasan rakyat 3. Tingkat kesejahteraan 4.
44. 4. Kemandirian ekonomi, 5. Penguasaan media 6. Ketahanan nasional. Semua aspek ini masih lemah. Tdk penuhi prasyarat demokrasi liberal
45. Jadi, kesimpulannya, jika jokowi memang harus mutlak jadi presiden RI, biarlah dia jadi kendaraan buat ryamizard ryacudu membenahi NKRI. [matanews]