Jakarta - "Jika Indonesia semakin maju,
ingatlah para pendahulu dan pejuang bangsa. Mari kita menghormati dan tidak
melupakan jasa dan pengorbanan mereka utamanya Veteran RI. Mari
kita lanjutkan pengabdian bagi bangsa negara yang tidak mengenal batas akhir.
Merdeka!!," ucap Presiden SBY.
Menggunakan peci veteran sama seperti
ribuan veteran yang hadir, Presiden SBY didampingi Ibu Ani memperingati Hari
Veteran Nasional ke-65 yang jatuh pada tanggal 10 Agustus namun diperingati
pada pagi (11/8) di Gedung Veteran RI, Balai Sarbini Plaza Semanggi, Jakarta
Selatan. Semangat dan antusiasme tinggi ditunjukkan dengan ribuan suara tepuk
tangan para Veteran RI yang mengiringi kedatangan Presiden SBY dan Ibu Ani ke
dalam Gedung.
Perhatikan.. PRILAKU SBY DAN JOKOWI. Hehe.... lucu,,, |
Hari Veteran dicanangkan pertama
kali oleh Bung Karno pada 10 Agustus 1945 dan sekarang di bawah pemerintahan
Presiden SBY dikukuhkan melalui Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 2014 dan
Keputusan Presiden No. 30 Tahun 2014 yang menetapkan secara resmi 10 Agustus
sebagai Hari Veteran Nasional. Atas rasa cinta dan perhatian Presiden SBY
terhadap para pejuang Veteran RI, UU Veteran RI disetujui dalam tempo kurang
dari satu bulan yang menjadi produk legislasi tercepat.
Presiden SBY telah
menandatangani segala peraturan perundang-undangan yang terkait dengan turunan
dari UU Veteran RI. Mengatur secara rinci hal-hal yang menjadi hak veteran
yaitu keringanan membayar pajak bumi dan bangunan, keringanan membayar jasa
transportasi milik negara, jaminan kesehatan, keringanan biaya pendidikan,
bimbingan usaha kecil menengah, dan hak memperoleh perlindungan hukum.
"Perjuangan dan pengorbanan
mereka tercatat abadi," ujar Presiden SBY. Beliau juga mengemukakan bahwa
perang adalah jalan terakhir. Kalau cara politik dan diplomasi tidak bisa
selesaikan masalah, bagi Indonesia perang harus dilaksanakan jika untuk menjaga
kedaulatan NKRI dari Sabang sampai Merauke. "Kedaulatan inilah kapanpun
oleh pemimpin Indonesia akan kita namakan sebagai harga mati," ujar
Presiden SBY. Turut hadir pula Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Djoko
Suyanto, Menhukham Amir Syamsuddin, Menkeu Chatib Basri, dan Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo, dan para atase pertahanan negara sahabat.