Fb @MATANEWS.com
1. Siapa tahu nama asli Taufik Kemas ? Mantan Ketua MPR, Suami Megawati SP, Ayah Puan M, Tokoh GMNI, ayahnya Tokoh Masyumi
2. Kami baru tahu nama asli Alm DR. H. Taufik Kemas tadi pagi, ketika bertemu dgn pelaku sejarah yg tahu persis bgmn kontrak LNG diterbitkan
3. Nama asli Taufik Kemas, mulai terungkap ketika almarhum akan diberikan gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC) oleh Universitas Trisakti Jkt
4. Universitas Trisakti ingin membalas jasa Taufik Kemas yang telah menyelesaikan sengketa kepemilikan Univ Trisakti yg bertahun2 tak tuntas
5. Taufik Kemas yang diminta bantuannya menyelesaikan sengketa tsb, ternyata sukses. Bahkan sekaligus membantu status Usakti menjadi PTN
6. Taufik Kemas bersedia membantu sengketa Usakti karena Bung Karno pencetus dan pendiri Univ Trisakti. Kando TK langsung telp pejabat2
7. Setelah sengketa selesai, pimpinan Trisakti datang temui TK utk balas jasa. TK tdk bersedia. Dia bilang, dia tdk perlu apa2 lagi.
8. Akhirnya, pimpinan USAKTI ketemu dgn senior yang kami berdiskusi tadi. Beliau sarankan utk beri gelar DR HC utk Taufik Kemas Ketua MPR
9. USAKTI lalu meriset kontribusi Taufik Kemas dalam dunia akademis. Ketemu. TK dinilai sangat layak diberi DR HC atas jasa akademis beliau
10. TK memperkenalkan konsep 4 Pilar dlm hidup berbangsa dan bernegara, yakni : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
11. Kemudian, Usakti meneliti gelar sarjana hukum Taufik Kemas di Unsri Palembang. Tdk ketemu. Tidak terdaftar nama Taufik Kemas. Lho?!
12. Tidak ada nama Taufik Kemas terdaftar sbg mahasiwa Fak Hukum Unsri Palembang. Rektor USAKTI jadi cemas. Jgn2 gelar SH Pak TK itu palsu?
13. Lalu, dgn sungkan rektor temui TK, dan tanya kenapa tdk ada nama Taufik Kemas terdaftar di Unsri.. TK tertawa terbahak2 ..emang ga ada !
14. Nama Taufik Kemas tdk terdaftar di UNSRI, karena nama TK yang sebenarnya adalah Tastavian Kemas ! ..rektor pun cek ke UNSRI, ada ! Hehe
15. TK pun dianugerahkan DR HC oleh USAKTI. Kando TK pernah “mengejek” kami ketika beri selamat. “Kapan kau Doktor?. S2 kau aja yg banyak !
16. Sbg pendukung Bung Karno, TK tokoh GMNI di Palembang pernah ditangkap dan dipenjarakan di CPM Kodam Sriwijaya selama satu tahun lebih
17. Selama dipenjara di Rutan Militer (CPM) TK dkk sering disiksa aparat militer. Setiap jam 3 pagi, dia dibenam ke air kotor setinggi dada
18. TK cs dipaksa masuk ke dalam air kotoran manusia dan binatang itu, lalu kepala mereka dibenamkan sampai tenggelam. Dipukuli. Setiap hari
19. Mereka tdk boleh dibezoek, tdk boleh diantar makanan. Sering mereka dikasih makanan basi & nasi aking campur belatung. Makan atau mati
20. Akhirnya, suatu hari senior kami tadi mengetahui penyiksaan atas diri Taufik Kemas cs di RTM Palembang. Dia laporkan ke ayahnya
21. Ayah senior kami tadi adalah pensiun CPM bahkan termasuk pendiri CPM. Dia langsung temui Loho Komandan RTM Palembang, tempat TK ditahan
22. “Hey Loho, kau apakan Tastavian itu ? Aku dengar kau siksa dia di RTM. Kalau terjadi lagi, aku tembak kepalamu dgn pistolku sendiri !”
22. Sejak itu Taufik Kemas tdk lagi disiksa di RTM Palembang. Boleh dijenguk juga. Senior kami sering antar makanan utk TK. Nasi telor.
23. Karena bosan nasi telor melulu diantar, TK ngambek, bilang: tak usah datang lagi kalau datang hnya sama nasi telor. Bisa mati aku ! Hehe
24. Kisah lucu lain yang diceritakan senior tadi pagi adalah mengenai Taufik Kemas yg naksir cewek di Palembang tapi tak digubris
24. Maklum aja, TK merayu gadis cantik itu sambil tawarkan gadis itu duduk di boncengan sepeda. Ga laku deh.. Kacian hehe
25. Suatu ketika TK mendengar gadis yg ditaksirnya itu menikah. TK pun lemes. Namun, dasar badung, dia dan senior tadi punya ide nakal
26. Mereka berdua cari undangan perkawinan sang gadis. Dulu undangan itu model kertas stensilan. Pesta itu mengundang sekitar 200 orang tamu
27. Lalu, TK dan senior kami tadi segera pergi ke tukang stensil undangan, mereka bikin 600 undangan tambahan. Mrka sebarkan kemana2
28. Tukang becak, tukang sapu jalan, pengemis, tukang sampah, pemulung, tukang semir, dll di Palembang, semuanya dapat undangan hadir pesta
29. Akibatnya, pada hari resepsi perkawinan si gadis idaman kando TK itu, tamu datang membludak. Makanan tak cukup. Suasana kacau balau hehe
30. Kisah lain yang menarik adalah tentang Nanan alias Muhammad Prananda Prabowo, putra Megawati dari Alm Lettu Pnb Surindro Supjarso”
31. Suatu malam pada sekitar tahun 1990 Nanan yang sedang mobil bututnya, dihadang 3 orang perampok di jalan Raya Jakarta Bogor
32. Jam tangan, dompet dan barang berharga dirampok oleh penjahat bersenjatakan golok dan kelewang itu. Lalu perampok itu kabur
33. Nanan Shocked, duduk lemas di jok mobil sambil merenung. Mimpi apa tadi malam, batinnya. Tak lama, eh 3 perampok itu datang lagi hehe
34. Ke 3 perampok itu datang lagi menghampirinya, nanan kaget. Ketiga perampok itu langsung memeluk kaki Nanan sambil menangis, minta ampun
35. Ke 3 perampok asal surabaya itu, sambil kabur sempat membuka dompet nanan, melihat KTP dan foto Nanan bersama Ibunya : Megawati SP !
36. Mereka kaget, ternyata mereka merampok anak Megawati, cucu Bung Karno Proklamator yang sangat mereka cintai ! Duh, Bisa Kualat !!
37. Langsung seketika mereka balik badan dan datangi Nanan lgi, peluk kakinya, nangis meraung2, sambil minta maaf. Kembalikan hasil rampokan
38. Ketika pulang, nanan ceritakan itu kepada Ibunya, Megawati SP. Ajudan/pengawal Megawati lgsg mau lapor polisi, tpi dilarang Megawati
39. “Jangan. Tidak usah dilaporkan. Kasihan, mereka hanya cari makan.” Kata Megawati mencegah.
40. Banyak kisah lain, yang menarik dishare kepada teman tuips, tentang sisi2 humanis klrg Megawati, fakta2 sejarah yg untold story dll
41. Nanti, kami share pada teman2. Tentu yg tdk bersifat off the record, dan seizin senior kami tadi. Smga ada manfaatnya. Sekian. MERDEKA BUNG !
(Pemimpin Harus Tepati Janjinya)
1. Siapa tahu nama asli Taufik Kemas ? Mantan Ketua MPR, Suami Megawati SP, Ayah Puan M, Tokoh GMNI, ayahnya Tokoh Masyumi
2. Kami baru tahu nama asli Alm DR. H. Taufik Kemas tadi pagi, ketika bertemu dgn pelaku sejarah yg tahu persis bgmn kontrak LNG diterbitkan
3. Nama asli Taufik Kemas, mulai terungkap ketika almarhum akan diberikan gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC) oleh Universitas Trisakti Jkt
4. Universitas Trisakti ingin membalas jasa Taufik Kemas yang telah menyelesaikan sengketa kepemilikan Univ Trisakti yg bertahun2 tak tuntas
5. Taufik Kemas yang diminta bantuannya menyelesaikan sengketa tsb, ternyata sukses. Bahkan sekaligus membantu status Usakti menjadi PTN
6. Taufik Kemas bersedia membantu sengketa Usakti karena Bung Karno pencetus dan pendiri Univ Trisakti. Kando TK langsung telp pejabat2
7. Setelah sengketa selesai, pimpinan Trisakti datang temui TK utk balas jasa. TK tdk bersedia. Dia bilang, dia tdk perlu apa2 lagi.
8. Akhirnya, pimpinan USAKTI ketemu dgn senior yang kami berdiskusi tadi. Beliau sarankan utk beri gelar DR HC utk Taufik Kemas Ketua MPR
9. USAKTI lalu meriset kontribusi Taufik Kemas dalam dunia akademis. Ketemu. TK dinilai sangat layak diberi DR HC atas jasa akademis beliau
10. TK memperkenalkan konsep 4 Pilar dlm hidup berbangsa dan bernegara, yakni : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
11. Kemudian, Usakti meneliti gelar sarjana hukum Taufik Kemas di Unsri Palembang. Tdk ketemu. Tidak terdaftar nama Taufik Kemas. Lho?!
12. Tidak ada nama Taufik Kemas terdaftar sbg mahasiwa Fak Hukum Unsri Palembang. Rektor USAKTI jadi cemas. Jgn2 gelar SH Pak TK itu palsu?
13. Lalu, dgn sungkan rektor temui TK, dan tanya kenapa tdk ada nama Taufik Kemas terdaftar di Unsri.. TK tertawa terbahak2 ..emang ga ada !
14. Nama Taufik Kemas tdk terdaftar di UNSRI, karena nama TK yang sebenarnya adalah Tastavian Kemas ! ..rektor pun cek ke UNSRI, ada ! Hehe
15. TK pun dianugerahkan DR HC oleh USAKTI. Kando TK pernah “mengejek” kami ketika beri selamat. “Kapan kau Doktor?. S2 kau aja yg banyak !
16. Sbg pendukung Bung Karno, TK tokoh GMNI di Palembang pernah ditangkap dan dipenjarakan di CPM Kodam Sriwijaya selama satu tahun lebih
17. Selama dipenjara di Rutan Militer (CPM) TK dkk sering disiksa aparat militer. Setiap jam 3 pagi, dia dibenam ke air kotor setinggi dada
18. TK cs dipaksa masuk ke dalam air kotoran manusia dan binatang itu, lalu kepala mereka dibenamkan sampai tenggelam. Dipukuli. Setiap hari
19. Mereka tdk boleh dibezoek, tdk boleh diantar makanan. Sering mereka dikasih makanan basi & nasi aking campur belatung. Makan atau mati
20. Akhirnya, suatu hari senior kami tadi mengetahui penyiksaan atas diri Taufik Kemas cs di RTM Palembang. Dia laporkan ke ayahnya
21. Ayah senior kami tadi adalah pensiun CPM bahkan termasuk pendiri CPM. Dia langsung temui Loho Komandan RTM Palembang, tempat TK ditahan
22. “Hey Loho, kau apakan Tastavian itu ? Aku dengar kau siksa dia di RTM. Kalau terjadi lagi, aku tembak kepalamu dgn pistolku sendiri !”
22. Sejak itu Taufik Kemas tdk lagi disiksa di RTM Palembang. Boleh dijenguk juga. Senior kami sering antar makanan utk TK. Nasi telor.
23. Karena bosan nasi telor melulu diantar, TK ngambek, bilang: tak usah datang lagi kalau datang hnya sama nasi telor. Bisa mati aku ! Hehe
24. Kisah lucu lain yang diceritakan senior tadi pagi adalah mengenai Taufik Kemas yg naksir cewek di Palembang tapi tak digubris
24. Maklum aja, TK merayu gadis cantik itu sambil tawarkan gadis itu duduk di boncengan sepeda. Ga laku deh.. Kacian hehe
25. Suatu ketika TK mendengar gadis yg ditaksirnya itu menikah. TK pun lemes. Namun, dasar badung, dia dan senior tadi punya ide nakal
26. Mereka berdua cari undangan perkawinan sang gadis. Dulu undangan itu model kertas stensilan. Pesta itu mengundang sekitar 200 orang tamu
27. Lalu, TK dan senior kami tadi segera pergi ke tukang stensil undangan, mereka bikin 600 undangan tambahan. Mrka sebarkan kemana2
28. Tukang becak, tukang sapu jalan, pengemis, tukang sampah, pemulung, tukang semir, dll di Palembang, semuanya dapat undangan hadir pesta
29. Akibatnya, pada hari resepsi perkawinan si gadis idaman kando TK itu, tamu datang membludak. Makanan tak cukup. Suasana kacau balau hehe
30. Kisah lain yang menarik adalah tentang Nanan alias Muhammad Prananda Prabowo, putra Megawati dari Alm Lettu Pnb Surindro Supjarso”
31. Suatu malam pada sekitar tahun 1990 Nanan yang sedang mobil bututnya, dihadang 3 orang perampok di jalan Raya Jakarta Bogor
32. Jam tangan, dompet dan barang berharga dirampok oleh penjahat bersenjatakan golok dan kelewang itu. Lalu perampok itu kabur
33. Nanan Shocked, duduk lemas di jok mobil sambil merenung. Mimpi apa tadi malam, batinnya. Tak lama, eh 3 perampok itu datang lagi hehe
34. Ke 3 perampok itu datang lagi menghampirinya, nanan kaget. Ketiga perampok itu langsung memeluk kaki Nanan sambil menangis, minta ampun
35. Ke 3 perampok asal surabaya itu, sambil kabur sempat membuka dompet nanan, melihat KTP dan foto Nanan bersama Ibunya : Megawati SP !
36. Mereka kaget, ternyata mereka merampok anak Megawati, cucu Bung Karno Proklamator yang sangat mereka cintai ! Duh, Bisa Kualat !!
37. Langsung seketika mereka balik badan dan datangi Nanan lgi, peluk kakinya, nangis meraung2, sambil minta maaf. Kembalikan hasil rampokan
38. Ketika pulang, nanan ceritakan itu kepada Ibunya, Megawati SP. Ajudan/pengawal Megawati lgsg mau lapor polisi, tpi dilarang Megawati
39. “Jangan. Tidak usah dilaporkan. Kasihan, mereka hanya cari makan.” Kata Megawati mencegah.
40. Banyak kisah lain, yang menarik dishare kepada teman tuips, tentang sisi2 humanis klrg Megawati, fakta2 sejarah yg untold story dll
41. Nanti, kami share pada teman2. Tentu yg tdk bersifat off the record, dan seizin senior kami tadi. Smga ada manfaatnya. Sekian. MERDEKA BUNG !
(Pemimpin Harus Tepati Janjinya)