FB @MATANEWS.COM
1. Selamat malam teman facebuker...beberapa hari yg lalu Ketua Umum PDIP Megawati memutuskan capres media u/ nyapres pemilu 2014
2. Kita ketahui bahwa media begitu mencintai capres PDIP tersebut, bukan karena prestasi luar biasa, karena memang tak ada namun karena uang
3. Secara de facto maupun de jure Jokowi belum menjadi Presiden, namun media dengan liciknya mengaitkan peristiwa ekonomi dengan Jokowi
1. Selamat malam teman facebuker...beberapa hari yg lalu Ketua Umum PDIP Megawati memutuskan capres media u/ nyapres pemilu 2014
2. Kita ketahui bahwa media begitu mencintai capres PDIP tersebut, bukan karena prestasi luar biasa, karena memang tak ada namun karena uang
3. Secara de facto maupun de jure Jokowi belum menjadi Presiden, namun media dengan liciknya mengaitkan peristiwa ekonomi dengan Jokowi
4. Pembentukan opini seolah-olah Jokowi tiada tanding ternyata mampu membuat capres lain seperti kehilangan roh dan sekaligus nyali
5. Padahal PDIP belum tentu mampu mencapreskan Jokowi tanpa koalisi, padahal Jokowi bukan sosok kharismatik, padahal dia capres biasa saja
6. Anehnya dua hari kampanye sudah berlangsung, tapi media tidak memunculkan kampanye PDIP, mengapa?karena massa mereka sedikit
7. Apabila dibandingkan dengan kampanye akbar PKS, maka PDIP sangat jauh tertinggal sehingga kapan muncul kampanye PDIP? Bila massa ramai
8. Perlu kami sampaikan pula, daerah sumatera nama Jokowi biasa saja, daerah kalimantan dan sulawesi juga, jawa bagaimana? Belum tentu dia
9. Lalu bagaimana Jokowi nantinya menang?lagi-lagi atas jasa media dan lembaga survei yg mempengaruhi psikologis pemilih dari hari ke hari
10. Dan rakyat akan tertipu lagi dengan wajah culun tanpa kualitas yg dipertontonkan Jokowi selama ini, silahkan rakyat memilih Jokowi
11. Namun sebelum memilih setidaknya rakyat Indonesia meminta misi dan visi Jokowi yg jelas, jangan hanya menunjukkan keluguan palsu
12. Mintalah arah bangsa ini bila Jokowi menjadi presiden, apa dan bagaimana Indonesia akan dibuatnya nanti, apa nantinya hanya blusukan?
13. Pada dasarnya semua capres yg ada selama ini sudah menyampaikan visi mereka utk NKRI, bagaimana dengan Jokowi?Tanpa konsep itulah Jokowi
14. Kami tidak mempersoalkan agama dan etnis dibelakang Jokowi namun lebih bagaimana Jokowi akan benahi Indonesia secara keseluruhan
15. Bayangkan saja utang luar negeri kita sekarang U$ 269,3 Milyar, SDA kita 80% dikuasai Asing, apa tindakan Jokowi bila tak ada konsep?
16. Hati-hati rakyat Indonesia, kita bukan memilih Indonesia Idol, ajang cari bakat, dan ajang sejenis. Tetapi kita memilih pemimpin
17. Apabila memilih Jokowi hanya karena media sering memunculkannya maka kita tak lebih selebritis politik yg sejenis caleg artis
18. Kalau memilih Jokowi karena opini media, maka sekali lagi kita menjadi manusia yg merugi karena termakan opini media
19. Kalaulah benar dan memang benar ada puluhan pengusaha Asing dibelakang Jokowi, maka SDA kita akan dijadikan menu makan malam mereka
20. Apakah kita rela anak-cucu kita akan menumpang dinegeri sendiri? Apakah kita rela SDA kita dieksploitasi sesuka mereka karena Jokowi?
21. Jika anda rela SDA kita dikuasai Asing, silahkan pilih Jokowi. Jika anda rela kita terus dijajah secara ekonomi oleh Asing, pilih dia
22. Rakyat Indonesia harus sadar bahwa pencitraan Jokowi itu memang luar biasa, sekarang mari kita lihat fakta, apakah sesuai dengan Jokowi?
23. Sekarang tanyalah pada hati nurani, apakah ada hal menjadikan Jokowi pantas dipilih? Coba sebutkan prestasi Jokowi?Nol Besar
24. Kami informasikan juga, bahwa survei memiliki dua hasil; pertama lukisan dan kedua potret. Selama ini yg diberitakan lukisan
25. Maknanya apa? Hasil survei lukisan itu berarti selama ini mereka melukiskan data sehingga Jokowi teratas selalu
26. Lalu ditambah dengan media, kalau kita lihat kebelakang, SBY dan KPK pernah melakukan hal yg sama dengan Megawati
27. Desakan media membuat mereka memutuskan berdasarkan emosional, nah megawati terpengaruh dengan pengopinian media sehingga Jokowi dipilih
28. Karenanya bagi kita yg tak rela SDA diserahkan ke Asing, mulailah dengan SAY No To PDIP lalu SAY No To Jokowi...salam