H Amidhan Saberah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai laporan utama Majalah Tempo edisi 24 Februari – 2 Maret 2014 yang berjudul ‘Astaga! Label Halal: Pertinggi Majelis Ulama Indonesia ditengarai memperdagangkan label halal. Tempo melacak hingga Australia dan Belgia’ ini penuh dengan fitnah dan menyakitkan perasaan umat Islam.
Menurut Amidhan, Tempo telah melecehkan umat Islam dengan menuduh MUI, yang merupakan perkumpulan ulama, mempermainkan label halal.
“Hal yang seperti ini hanya dibuat oleh pihak tertentu yang anti
Islam,” demikian pernyataan Amidhan kepada wartawan di kantor MUI Jalan
Proklamasi 51, Jakarta, Rabu (26/2/2014) sore.
Dalam cover, Tempo menampilkan gambar makanan kaleng bergambar babi yang dicap logo halal MUI.
“Seorang ulama yang membaca majalah ini mengirim SMS ke saya menyatakan kegeraman dan kemarahan kepada Tempo, yang berkesimpulan negatif terhadap kumpulan ulama MUI,” ujar Amidhan.*