Dalam perjalanan dari Kraton Kilen, kediaman
Sri Sultan Hamengkubuwono X menuju stasiun Tugu, Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan naik mobil dengan nomor polisi RI 35 sembari membuka jendela sedikit
sambil merokok. Saat mobil melaju, tampak tangan Jonan ke luar setengah dari
jendela dan beberapa kali menjetik rokok supaya abunya rontok.
Namun, saat melintasi Jl Mataram, seorang pengemudi motor yang berada di samping belakang tiba-tiba meneriaki Jonan. "Woy!" seru pengemudi motor tersebut.
Namun, saat melintasi Jl Mataram, seorang pengemudi motor yang berada di samping belakang tiba-tiba meneriaki Jonan. "Woy!" seru pengemudi motor tersebut.
Rupanya abu rokok yang dijentikkan Jonan nyaris mengenai muka pengendara motor tersebut. Semula pengendara motor tersebut tidak sadar jika yang ada di dalam mobil adalah pejabat negara. Saat dia mengurangi kecepatan, dia melihat nomor polisi mobil RI 35.
"Siapa nih, kok RI 35, menteri apa?" kata pengendara motor itu pada teman perempuan yang dibocengnya.
Begitu sampai di perempatan hotel Melia Purosani, pengendara motor tersebut berbelok ke arah timur, sementara rombongan Jonan ke arah utara.
Sepertinya Jonan tidak mendengar teriakan pengendara motor tersebut. Pasalnya setelah pengendara motor itu berpisah arah, tangan Jonan masih tetap keluar masuk dari jendela mobil sambil menjentikkan abu rokok. Baru sampai di Kotabaru, jendela mobil ditutup dan rombongan Jonan melaju ke stasiun Tugu. [merdeka/islamedia]