Ajaibnya pendukung Jokowi,
hidup susah pun masih saja bersusah payah mendukung jagoan. Dianggap rakyat
yang anti kebijakan Jokowi adalah Pro-Prabowo, BSH, PKS, bahkan WNI gadungan.
Pendukung Jokowi, layak
masuk ke Guiness Book of Record. Buta mata, buata hati. Tuli telinga. Mati
rasa. Bahkan tak lagi memiliki sensitivitas. Bayangkan:
=> BBM dinaikkan 30 %,
malah mengaggap Jokowi jenius.
=> Harga-harga meroket, dianggap Jokowi prestisius.
=> Dollar terus anjlok, setelah sebelumnya koar-koar bila Jokowi jadi
Presiden dollar akan tembus Rp. 10.000. Kini dollar makin impoten, malah Jokowi
dianggap ahli stimulus.
=> REncana impor kapal laut dengan jumlah fantastis, Jokowi disebut cinta
tanah air. Padahal industri China lagi mati suri.
=> Impor singkong dan ubi dari China, Vietnam dan mematikan petani
Indonesia, Jokowi dianggap Paulus.
=> Rencana perayaan natal di Papua dengan 20 Milyar, dan tidak pernah
menghadiri perayaan Hari Besar Islam, Jokowi dianggap maestro yang tulus.
=> Pertamina terancam rugi dan seperti Megawati akan dilelang ke
Asing-Aseng, Jokowi disebut visioner.
=> Perintah Jokowi menenggelamkan kapal asing yang melanggar batas laut
Indonesia, padahal keputusan emosional, eeeh tetep saja Jokowi diposisikan
pemimpin pemberani.
=> Syi'ah makin merajalela. Kristenisasi semakin berani. Aliran sesat
semakin pesat. Justru Jokowi dianggap pemimpin langitan.
Bila urusan agama saja sudah
dianggap bukan urusan saya. Lalu Indonesia dijual pun, pasti gak akan peduli.
Ai dong ting abaut det.
Saya lebih percaya JK,
"Jika Jokowi menjadi Presiden, Indonesia hancur ..."
Rakyat Indonesia siap-siap
jadi gelandangan!
KangNandang.B