Jakarta - Info paling menarik adalah mengenai "pengkhianatan" oknum2 petinggi Polri dan TNI terhadap panglima tertingginya sendiri: Susilo Bambang Yudhoyono!
Usai pilpres SBY panggil semua pimpinan TNI-Polri, termasuk Kotama dan Kapolda se Indonesia. Presiden SBY menunjukan hasil pilpres di hampir semua kompleks polri : Prabowo kalah! Kompleks TNI hanya sebagian kecil Prabowo kalah. Presiden marah kepada pimpinan Polri : "Sepengetahuan saya, pada jaman SBY lah gaji dan kesejahteraan Polri melonjak tajam."
Pimpinan Polri terdiam. Beku tak bersuara. SBY
melanjutkan.."Sama saja saat pemilu lalu, kok di kompleks Polri Demokrat
kalah? Ada apa ini? "Atau Polri ingin kembali ke jaman Megawati? Polri
kembali bergabung bersama TNI seperti masa Orba?" Semua pimpinan Polri
diam. Bisu!
Lalu SBY menunjukan data2 dan bukti2 bagaimana
kecurangan masif saat pilpres yang dilakukan oknum Polri untuk menangkan
Jokowi. Pimpinan Polri pucat pasi! Kalau saat debat capres, ada oknum pimpinan
Polri selingkuh dengan KPU bocorkan materi debat, masih bisa ditolerir. Tetapi
jika saat pilpres oknum2 Polri dikerahkan pimpinan Polri untuk buat curang
bantu kemenangan Jokowi -JK, ini namanya apa?
Pertanyaan besar : Kenapa pimpinan Polri secara sistematis
malah dukung Jokowi - JK? Apa penyebab utamanya?
Sebab pertama: Pimpinan Polri takut sama Prabowo.
Takut jika Prabowo jadi presiden, sebagian besar di antara mereka yg korup:
Disikat! Mereka lebih senang dan bahagia jika Presiden RI adalah Joko Widodo
yang jongos, boneka, lemah, ga tahu apa2. Mudah dikadalin! Diapusin!
Sebab Kedua: Janji2 Surga mulut manis berbisa dari
Jokowi-JK plus tim suksesnya. Jika Jokowi jadi presiden, Polri boleh sesuka
hati? Dijamin KKN dan Mafia di tubuh Polri akan makin men-jadi2 jika Jokowi
jadi presiden. Sudah ada contoh konkritnya : DKI Jakarta hancur!
Sebab 3: Diduga ada deal khusus Kapolri dan Jokowi.
Kok bisa? Paska Courtessy Call Jokowi yg temui Kapolri = nyambung? Ternyata
Jokowi dan Kapolri punya hubungan kekerabatan. Masih saudara. Masih satu
keluarga. Keduanya sama2 dari Surakarta. Patut diduga, hubungan kekerabatan
Jokowi-Kapolri yg menyebabkan Kapolri tidak menindak tegas dugaan pembocoran
materi debat capres tempo hari.
Saat itu patut diduga, Komjen Pol Budi Gunawan,
mantan ajudan presiden Megawati terlibat pembocoran materi debat ber-sama2
komisioner KPU.
Jendral Budiman, Kasad sudah diberhentikan presiden
SBY karena diduga membawa TNI manuver dan berpihak pada Jokowi. Bagaimana
dengan Kapolri?
Kita tunggu sikap tegas Presiden SBY terhadap
dugaan manuver & tindakan Kapolri yg seret Polri berpihak untungkan kubu
Jokowi!
By Triomacan2000 @TM2000Back