Breaking News
Loading...
Kamis, Maret 13, 2014

Info Post
Perihal :
GELAR 'JALALUDDIN RAHMAT"

Surat dibalas langsung oleh Rektor Universitas Padjadjaran,

▬ dengan Nomor: 9586/UN6.RKT/KU/2012,
▬ perihal: Klarifikasi Mengenai Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat,
▬ tertanggal 23 April 2012

berbunyi;
(1)● Bapak Jalaluddin Rakhmat, belum memiliki gelar Guru Besar di Universitas Padjadjaran;
(2)● Untuk gelar Doktor (Dr), secara administratif kami belum menerima ijazahnya.


Mungkin ini didasari dari :
▬ ajaran Syiah yang membolehkan bertaqiyah (berbohong),
▬▬ di mana dikatakan dalam kitab-kitab rujukan Syiah;

1● Ja’far Ash Shadiq:
“Jikalau kamu mengatakan bahwa yang meninggalkan taqiyyah itu seperti orang yang meninggalkan shalat, maka kamu benar!” (Man Laa yahdhuruhul Faqih, Ibnu Babawaih, juz 2 hal 80)

2● Al Baqir:
“Sesungguhnya 9/10 agama merupakan taqiyyah. Tidak ada agama bagi yang tidak mengamalkan taqiyah!” (Ushul al Kafi, al Kulaini, juz 2 hal 217)

3● Ibn Babawaih al Qummi:
“Bertaqiyyah itu wajib, tidak boleh ditinggalkan sampai munculnya al Qa’im (Imam mahdi), maka siapa yang meninggalkannya sebelum munculnya al Qa’im maka ia telah murtad dari agama Allah Ta’ala, murtad dari agama Imamiyah, dan juga menyelisihi Allah, Rasul-Nya dan para Imam !” (al I’tiqadaat, Ibn Babawaih al Qummi, hal 114-115)

▬▬►Inilah dia gambaran keyakinan seseorang yang ditopang dengan taqiyah,

oleh karena itu
▬ melalui data-data ini mengajak pembaca, teman-teman sekalian agar berhati-hati dengan SEKTE ini.

Kita bersyukur kepada Allah subhana wa ta'ala yang menjadikan kita berada di atas agama Islam yang menjunjung tinggi kejujuran.

---

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA