Breaking News
Loading...
Minggu, April 08, 2018

Info Post
Tahun 2018 adalah tahun politik, dimana tahun 2018 dilaksanakannya Pilkada Serentak di semua provinsi. Lalu dilanjutkan Pemilihan Anggota Legislativ dan Pilpres di tahun 2019 nya. Tahun ini sudah terdaftar partai-partai peserta pemilu. Dan beberapa partai lokal di daerah pemilihan DI. Aceh.
Namun kini yang membuat lucu dan sangat menggelitik adalah ramai-ramainya diusungnya calon tunggal untuk calon Presiden RI. Kan ini lucu. Dari sekian banyak partai tidak adakah kader yang bisa berkompetisi manjadi presiden, yang akan merubah jejak sejarah politik di Indonesia? Apakah dari sekian banyak partai tidak mempunyai kader terbaiknya untuk pilpres? Mengapa justru sebagian besar partai-partai mengusung calon tunggal calon presiden? Kalau begitu sudah saja tidak usah banyak partai. Bikin saja dua atau tiga atau empat partai saja. Karena percuma banyak partai juga, tak bisa berbuat apa-apa, tak bisa melahirkan kader yang bisa dijadikan presiden. Tapi yang ada malah satu suara mengusung calon tunggal calon presiden. Buat apa bikin banyak partai?

Tak bisa lahirkan kader terbaik, dan usung calon tunggal artinya Visi sama, misi sama iya sudah gabungkan saja partainya jadi satu. Banyak partai juga bikin bingung pemilih, toh semua partai tujuan, visi dan misinya sama mengkrucut pada Calon Tunggal calon presiden.
Buat apa banyak-banyak partai, bikin suara terpecah. Kembalikan saja seperti di era pemerintahan Suharto, hanya ada tiga partai politik. Atau buat tahun politik 2018 ini, jadikan sedikitnya minimal lima partai politik saja. Karena percuma banyak partai juga tidak bisa lahirkan kader terbaiknya untuk kemajuan NKRI. Bikin rakyat bingung untuk memilih.
Dengan banyaknya partai politik namun tidak bisa melahirkan kader terbaiknya ini menunjukkan bahwa ini adalah kemunduran politik di Indonesia. Ironi dari banyaknya partai politik tapi hanya bisa mengusung calon tunggal, yang lain kemana? Apakah para pendiri partai tidak mampu, tidak sanggup, tidak bisa menjadi orang nomer satu di negeri ini? Begitu rendahnya. Hanya segitu kemampuannya? Bagi partai-partai yang satu visi dan misinya sama mendukung calon tunggal calon presiden, lebih baik semua partai itu digabungkan jadi satu saja, tidak usah berbeda-beda partai, toh tujuan nya sama. Jangan tunggu nanti, biar semua rakyat mengetahuinya.
Oleh karena itu, partai-partai tersebut di tuntut untuk gentle publikasikan pada rakyat. Jangan jadi pecundang.
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA