Breaking News
Loading...
Rabu, September 03, 2014

Info Post

Jakarta - PDIP menyatakan sikap tegas menolak kenaikan harga BBM dan RAPBN-P usulan pemerintah. PDIP mengancam akan mengerahkan 15 ribu orang untuk demo mengepung Istana jika BBM tetap dinaikkan.

"Saya anggap perjuangan ada dua, parlemen dan ekstraparlemen. Kalau di parlemen buntu dan gagal harus gunakan langkah kedua, berjuang bersama rakyat dalam ekstraparlemen," kata Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).

Fraksi PDIP akan berjuang di parlemen dalam rapat paripurna hari ini menolak RAPBN-P 2013, jika gagal maka perjuangan ekstraparlemen akan dikerahkan.

"Kalau sekarang gagal gunakan hak parlemen, maka kita gunakan perjuangan ekstrapelemen besok ke Istana menekan kekuasan. Kalau malam ini pemerintah menaikkan BBM maka isunya batalkan kenaikan BBM," tegas perempuan bergelar dokter yang memiliki darah ningrat Solo dan Yogya ini.

Ia menilai kenaikan harga BBM tidak tepat terlebih dilakukan di waktu yang tidak sesuai. Masyarakat menghadapi bulan puasa dan pergantian tahun ajaran baru sekolah.

"Saya ingat pesan Bu Mega, kebahagiaan itu bukan ketika berkoalisi dengan kekuasaan tapi kebahagian itu ketika menangis dan tertawa bersama rakyat," ucap ketua Komisi IX itu.

Ribka menghitung paling tidak ada 15 ribu orang yang turun jalan. "Saya yang akan turun dari DPP," kata Ribka. [Detik]

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA