MESIR - Ulama Al Azhar Serukan Penyaliban dan Potong Tangan dan Kaki untuk
Aktivis Ikhwanul Muslimin <<< Laa hawla wa laa quwwata illaa
biLLah. Sebagian gerombolan Kafirista, Syiah, Liberalis, HT dan Salafi
pasti demen dengan ide laknat yang kayak begini.
Penekanan rezim kudeta terhadap Ikhwanul Muslim dari kekuasaan di Mesir tidak berarti bahwa negara ini hanya didominasi oleh kaum sekularis yang berorientasi Barat , tetapi juga beberapa pendukung rezim berasal dari kalangan ul ama ulama aneh dari Al Azhar yang mengatasnamakan sebagi pejuang Syariah . Salah satu Rekomendasi dari ulama Al Azhar yaitu , syeikh Shaheen yang selalu mengutip sebagian ayat ayat Al-Qur’an untuk menguatkan pernyataannya yang mendukung pemerintahan rezim kudeta.
Penekanan rezim kudeta terhadap Ikhwanul Muslim dari kekuasaan di Mesir tidak berarti bahwa negara ini hanya didominasi oleh kaum sekularis yang berorientasi Barat , tetapi juga beberapa pendukung rezim berasal dari kalangan ul ama ulama aneh dari Al Azhar yang mengatasnamakan sebagi pejuang Syariah . Salah satu Rekomendasi dari ulama Al Azhar yaitu , syeikh Shaheen yang selalu mengutip sebagian ayat ayat Al-Qur’an untuk menguatkan pernyataannya yang mendukung pemerintahan rezim kudeta.
Baru baru ini , seorang Ulama Pro – kudeta dari Al – Azhar , Sheikh Mazhar Shaheen menuntut penerapan hukuman syariah terhadap anggota Ikhwanul Muslimin dengan memotong tangan mereka , menyalibkan mereka, dan mengirim mereka ke pengasingan .
Dalam sebuah wawancara dengan saluran media Tahrir yang dikuasai oleh militer, Shaheen menyerukan penerapan hukuman bagi anggota Ikhwanul Muslimin , dengan hukuman menyalibkan dengan memotong tangan dan kaki mereka , dan cara hukuman itu sebaiknya dimasukkan di antara hukuman pidana di ” UU Anti – terorisme . “
Shaheen juga menyerukan untuk melarang siswa yang bersimpati dan berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin untuk mengikuti perkuliahan atau sekolah , karena peran mereka yang selalu menghasut protes terhadap pemerintahan. sumber
---