Jakarta - Terbelahnya Bus gandeng TransJakarta di Jalan Raya Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, menambah daftar panjang masalah bus berjalur khusus itu. Terlebih, bus bernopol B 7038 IV itu baru sebulan lalu lulus uji KIR.
"Sekitar sebulan lalu baru diuji KIR," kata sopir bus, Himawan di lokasi, Kamis (7/8/2014).
Himawan mengaku sangat hafal dengan jadwal uji KIR dari bus yang sudah 3 tahun terakhir di kendarainya itu. Sebab, dirinya sendiri yang membawa bus untuk diuji.
"Saya sendiri yang bawa bus buat diuji KIR di Pulogadung sana," lanjutnya.
Dirinya juga merasa heran dengan insiden itu. Sebab, sebelum dioperaikan tadi pagi, bus juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim mekanis. Masa KIR juga baru habis 8 Januari 2015 mendatang.
"Tadi pagi juga sudah diperiksa oleh tim teknis dan diizinkan untuk beroperasi dan nggak ada perbaikan," tandasnya.
Bus Transjakarta gandeng tiba-tiba saja mengalami patah pada sambungannya. Sebelumnya, sempat terdengar suara patahan dari bagian belakang.
Sopir lalu melihat kondisi bus. Sopir lalu memundurkan bus sesuai dengan perintah dari pihak kantor saat dihubungi.
Setelah dimundurkan, kerusakan bus malah semakin parah. Sambungan bus justru menganga lebih lebar. Penumpang pun langsung dipindah ke bus lainnya.
